ALAT-ALAT MUSIK TRADISIONAL RIAU
Nafiri
Nafiri merupakan alat musik tradisional yang berasal dari propinsi Riau di pulau Sumatera yang bentuknya mirip dengan terompet. Kita dapat melihat permainan alat musik ini bersama dengan pertunjukkan makyong yang merupakan sebuah bentuk kesenian tradisional yang saat ini masih dimainkan dan diwariskan di propinsi Riau. Selain sebagai alat musik, nafiri juga digunakan sebagai alat komunikasi masyarakat melayu. Terutama untuk memberitahukan tentang adanya bencana, dan berita tentang kematian.
Cara memakai alat musik nafiri yaitu dengan ditiup, dan nada yang keluar sesuai dengan tiupan yang kita berikan. Nafiri ini adalah jenis alat musik tiup.
Gambus
Gambus adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu. Pergeseran nilai spiritual dan kebersamaan dalam masyarakat Melayu di Riau yang terjadi pada waktu ke waktu menyebabkan perubahan pandangan masyarakat terhadap kesenian Gambus dan Zapin.
Musik Gambus beralih fungsi menjadi pengiring Zapin di pentas, dan lebih berkembang dari sebelumnya. Gambus Melayu Riau merupakan adopsi dari Gambus al' Ud, semula berfungsi sebagai sarana hiburan yang lebih religius dimainkan individu dirumah atau hiburan bagi nelayan di atas perahu. Perubahan fungsi telah menggeser lagu yang bernuansa Islami menjadi lagu-lagu yang lebih sekuler.
Cara memakai alat musik gambus yaitu dengan dipetik dan sama cara memakainya dengan alat musik gitar. Gambus ini adalah jenis alat musik petik.
Rebana
Rebana adalah sejenis gendang satu muka yang digunakan untuk mengiringi tarian dan nyanyian rakyat. Alat musik ini sangat terkenal sejak zaman kerajaan Melayu Kuno. Rebana sering digunakan saat upacara pernikahan. Selain itu Rebana juga digunakan sebagai alat komunikasi sederhana pada zaman itu karena bunyinya yang cukup keras. Jumlah pukulan pada rebana ubi memiliki makna tersendiri yang telah dipahami oleh masyarakt saat itu.
Cara memakai alat musik rebana yaitu dipukul dengan tangan dan nadanya sesuai dengan cara pukulan tangan orang yang memainkannya.
Talempong (Calempong)
Talempong adalah alat musik perkusi yang terbuat dari logam, perunggu, atau besi, berbentuk bundar, terdapat di daerah Riau. Talempong ini berbentuk bundar pada bagian bawahnya berlobang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul. Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukan atau penyambutan, Talempong juga digunakan untuk melantunkan musik menyambut tamu istimewa.
Cara memakai alat musik talempong yaitu dipukul dengan sepasang kayu pada permukaan yang menonjol. Talempong memiliki nada yang berbeda-beda. Talempong ini memainkanya harus dibutuhkan kejelian dimulai dengan tangga pranada DO dan diakhiri dengan SI.
Biola
Biola termasuk salah satu alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik dawai keluarga biola yang lain adalah Viola, Cello, dan Contrabass. Perbedaannya terletak pada ukurannya, namun cara berbunyi dan cara resonansinya sama. Deretan instrument musik tersebut adalah kelompok alat musik inti yang mengisi orkestra simfoni kuno. Biola Gaya Melayu Riau.
Cara memakai alat musik biola yaitu digesek dengan dawai dan nada-nadanya yang keluar sesuai dengan kunci yang digunakan pada tali senar.
0 Response to "Alat-Alat Musik Tradisional Riau"
Post a Comment