Cek Contoh Cara Perhitungan Klaim Alat Berat

Dalam hal terjadi kerugian atau kerusakan, jika Harga Pertanggungan kurang dari jumlah yang disyaratkan, maka ganti rugi yang diberikan oleh Penanggung akan dihitung berdasarkan proporsi antara Harga Pertanggungan dengan jumlah yang disyaratkan (New Replacement Value), yaitu sama dengan biaya perolehan dalam hal ini berarti termasuk biaya pengiriman, bea masuk dan biaya pemasangan atas unit baru dengan merek, jenis, kapasitas dan model yang sama. Jika yang dipertanggungkan terdiri lebih dari satu unit, ketentuan ini berlaku untuk masing-masing unit.
Baca selanjutnya ... �

Cek Market Leader Asuransi Umum Terbaik Indonesia Tahun 2014

Tahun 2014 masih menjadi tahun yang menantang bagi industri jasa keuangan termasuk perasuransian. Para pemimpin pasar di industri asuransi umum masih menjadi penggerak utama bisnis ini.
Baca selanjutnya ... �

Cek Market Leader Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia Tahun 2014

Tahun 2014 masih menjadi tahun yang menantang bagi industri jasa keuangan termasuk perasuransian. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang masih berjaan lamban dan beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan per 1 Januari 2014 telah berdampak bagi pertumbuhan industri asuransi di tanah air, khususnya asuransi jiwa.
Baca selanjutnya ... �

Cek Daftar Perusahaan Asuransi Terbaik Indonesia 2015

Media Asuransi memberikan penghargaan Insurance Award 2015 kepada 27 perusahaan asuransi terbaik berdasarkan kinerja keuangan tahun 2014. Penghargaan diserahkan kepada 27 perusahaan reasuransi, asuransi umum, dan asuransi jiwa, di Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa (9/6) malam.

Baca selanjutnya ... �

Ulasan Produk Asuransi Kesehatan MEDIPLUS Lippo

Asuransi Kesehatan MediPlus merupakan salah satu produk asuransi kesehatan yang dikeluarkan oleh PT Lippo General Insurance Tbk yang menjamin perawatan dan pengobatan secara umum dan tidak menjamin perawatan yang terkait secara langsung atau tidak langsung dengan kosmetika/estetika, penyakit kelamin dan HIV, kontaminasi radioaktif, pelanggaran hukum, upaya bunuh diri, olahraga berbahaya, gangguan jiwa, protesa, alat bantu, sunat, vaksinasi/imunisasi, kehamilan, hal-hal non medis; dan gigi (kecuali akibat kecelakaan).

Baca selanjutnya ... �

Ulasan Produk Asuransi Kanker Wellwoman ACA

Ancaman penyakit kanker pada wanita, saat ini menjadi dilema tersendiri. Selain tindakan pencegahan dan pengobatan, dibutuhkan juga ketenangan bagi penderita agar tetap fokus pada proses pemulihan.

Baca selanjutnya ... �

Cek Hal-Hal Penting dalam Asuransi Pengangkutan Alat Berat (Marine Cargo)

Dua minggu lalu saya bertemu dengan 2 orang klien berbeda yang bisnisnya bergerak di bidang alat berat. Banyak hal yang menarik dari diskusi saya dengan mereka yang semuanya memperkaya pengetahuan saya mengenai resiko khusus pengangkutan alat berat dan beberapa hal-hal penting untuk diketahui oleh rekan-rekan saya terutama yang bergerak di bidang yang sama seperti distributor alat berat/truck atau rekan-rekan forwarder, leasing, bank serta rental alat berat dan truck.
Baca selanjutnya ... �

Cek point penting dalam risiko asuransi alat berat


Sejalan dengan meningkatnya kegiatan ekonomi Indonesia terutama di sektor industri primer seperti di bidang perkebunan, pertanian, pertambangan serta di bidang konstruksi maka permintaan untuk alat berat setiap tahun semakin meningkat.
Sama dengan sebutannya, resiko yang dihadapinya juga berat, sehingga jika terjadi kecelakaan maka akibat dan nilai kerugian yang ditimbulkan juga sangat besar.
Baca selanjutnya ... �

Apa Itu Korsleting Listrik dan Bagaimana Mencegahnya?



Seminggu terakhir, banyak kasus kebakaran yang terjadi di Jakarta. Penyebabnya, sebagian besar disebutkan akibat korsleting listrik. Tapi omong-omong, apakah pembaca tahu tidak apa itu �korsleting listrik�? Ada yang menjawab, �hubung singkat�. �Apa itu hubung singkat?� Tanya jawab singkat oleh reporter sebuah stasiun TV dalam acara berita liputan kebakaran itu menarik perhatian saya.
Baca selanjutnya ... �

Cek Tarif / Rate Premi Asuransi Kendaraan Bermotor - Mobil Motor


UNTUK RATE TARIF PREMI TERBARU 1 APRIL 2017 silakan klik http://cekasuransi.blogspot.co.id/2017/02/rate-tarif-premi-asuransi-kendaraan.html

Sebelumnya telah dibahas mengenai kategori jaminan dalam asuransi kendaraan bermotor. Setiap jaminan yang diberikan dalam asuransi kendaraan bermotor tersebut, ada harga yang harus dibayar, biasanya disebut premi asuransi. Semakin luas jaminannya, maka semakin besar nilai premi yang dibayar.
Berikutnya akan dijelaskan mengenai tarif atau rate premi asuransi kendaraan bermotor, sehingga dapat diketahui cara atau mekanisme dalam penentuan premi asuransi kendaraan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran dalam membeli produk asuransi kendaraan bermotor.

Baca selanjutnya ... �

Cek kategori jaminan dalam produk asuransi kendaraan bermotor

Saat ini ada banyak produk asuransi kendaraan bermotor yang dijual oleh perusahaan asuransi dengan berbagai kelebihan dan fasilitas yang ditawarkan untuk menarik minat konsumen dalam memilih produk asuransi tersebut, seperti Otomate dari asuransi ACA, Smart Drive dari asuransi AXA, Autocillin dari asuransi Adira, Mobil Z dari asuransi Zurich, Simas Mobil dari asuransi Sinar Mas dan sebagainya.

Baca selanjutnya ... �

Cek Daftar Bengkel Rekanan Asuransi Mobil



Dalam menentukan pilihan akan produk asuransi mobil yang akan diambil, biasanya salah satu informasi penting yang dibutuhkan dalam menentukan pilihan perusahaan asuransi adalah informasi mengenai bengkel mobil yang menjadi rekanan dari perusahaan asuransi tersebut. Hal ini tentunya menjadi bahan petimbangan, mungkin dari sisi kualitas dan layanan bengkel rekanan, apakah merupakan bengkel resmi (authorized) atau bengkel umum (non authorized) serta lokasi bengkel yang strategis dekat dengan rumah, kantor atau tempat usaha.
Baca selanjutnya ... �

Cek Daftar Perusahaan Pialang / Broker Asuransi

List of Insurance Brokerage Company
Berikut adalah data 153 perusahaan pialang asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Buku Direktori Perasuransian 2014 meliputi nama perusahaan, tanggal dan nomor ijin usaha, alamat kantor pusat, telepon, faks, website, email, daftar pengurus perusahaan dan susunan pemegang saham yaitu:

Baca selanjutnya ... �

Cek Daftar Perusahaan Pialang / Broker Reasuransi

List of Reinsurance Brokerage Company
Berikut adalah data 28 perusahaan pialang reasuransi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Buku Direktori Perasuransian 2014 meliputi nama perusahaan, tanggal dan nomor ijin usaha, alamat kantor, telepon, faks, website, email, daftar pengurus perusahaan dan susunan pemegang saham, yaitu:

Baca selanjutnya ... �

Cek Daftar Perusahaan Konsultan Aktuaria Indonesia

List of Actuarial Consultant Company

Berikut adalah data 29 perusahaan konsultan aktuaria yang terdaftar berdasarkan Buku Direktori Perasuransian 2014 meliputi nama perusahaan, tanggal dan nomor ijin usaha, alamat kantor pusat, telepon, faks, website, email, daftar pengurus perusahaan, dan susunan pemegang saham, yaitu:

Baca selanjutnya ... �

Cek Daftar Perusahaan Penilai Kerugian / Loss Adjuster Indonesia

List of Loss Adjuster Company
Berikut adalah data 26 perusahaan penilai kerugian yang terdaftar berdasarkan Buku Direktori Perasuransian 2014 meliputi nama perusahaan, tanggal dan nomor ijin usaha, alamat kantor, telepon, faks, website, email, daftar pengurus perusahaan dan susunan pemegang saham, yaitu:

Baca selanjutnya ... �
MENGIKUTI KATA HATI DALAM MENCINTAI APA YANG KITA LAKUKAN

MENGIKUTI KATA HATI DALAM MENCINTAI APA YANG KITA LAKUKAN

Mungkin anda pernah mendengar ucapan dari seorang wirausaha sukses pencipta Iphone dan Ipad, ya siapa lagi kalo bukan Steve Jobs.

Dia bilang " Apabila kita tidak mencintai apa yang kita lakukan, maka akan sulit untuk kita berprestasi dalam apa yang kita lakukan tersebut". Kurang lebih maknanya seperti itu saat suatu inagurasi (pelantikan) mahasiswa di universitas terkenal di Amrik sana.

Anda saat ini mungkin sedang bekerja atau melakukan sesuatu yang menurut anda memang mesti dilakukan karena tuntutan kebutuhan hidup. Tetapi apakah itu merupakan hal yang anda benar-benar senang untuk mengerjakannya ?

Coba dipikirkan lagi, Fakta membuktikan bahwa banyak orang yang gagal tetapi belum ditelaah penyebabnya, misalnya keluar dari pekerjaan sebagai sales, semata-mata karena merasa tidak memiliki bakat atau cenderung menyalahkan situasi. Padahal sebenarnya adalah karena tidak cukup 'cinta' pada pekerjaanya, Terbukti dengan tidak melakukan 'upgrading diri', peningkatan skill pada bidang tersebut agar mencapai suatu titik capaian tertentu. Sehingga tidak terlalu heran mengapa kegagalanlah yang dialami.

Source : http://livetodaywithpassion.com
Mencintai artinya adalah pengorbanan. Seseorang sangat mencintai keinginannya untuk berwirausaha sehingga ia rela mengorbankan karir, jabatan, untuk mengejar mimpinya tersebut. Salah satu rahasia orang sukes adalah 'selalu hidup di ujung tanduk'. Maksudnya adalah hidup pada titik nadir usahanya, sehingga senantiasa dalam posisi was-was. Artinya : orang tersebut menggunakan upaya maksimal dengan potensi maksimalnya pada resiko maksimal pula. Kegagalan menghantui, tetapi selalu dihadapi dengan berani karena tidak takut melakukan sesuatu yang baru.

Orang sukses sebelum sukses rela menerima resiko 'dicemooh' dan di 'kucilkan' saat memulai aksi usahanya. Dan tidak pernah 'menunggu siap' sebelum melakukan 'ordeal-nya'. Tidak terlalu banyak rencana, tetapi langsung melaksanakan.

Dan melaksanakannya juga penuh cinta, sehingga hasilnya juga akan lain, yakni akan menjadi diatas rata-rata. Kabar kurang menggembirakan adalah bahwa pasar ternyata hanya menerima pekerjaan yang sangat baik (excellent). Pekerjaan yang substandar (kurang baik) akan dibayar pula oleh upah substandar.

Dan pada akhirnya si orang tersebut merasa bahwa yang dilakukannya bukanlah merupakan suatu pekerjaan tetapi merupakan suatu kesenangan yang menggairahkan.

Dan yang paling penting, dia mengikuti kata hati.


RAHASIA CARA AMPUH BELAJAR AGAR DIRESAP OTAK

RAHASIA CARA AMPUH BELAJAR AGAR DIRESAP OTAK

Bukan pertama kali anda mendengar keluhan sahabat, rekan kerja, atau anak mengeluhkan bahwa mereka kesulitan sekali dalam belajar. Bahkan anda sekalipun barangkali pernah merasa sulitnya menyerap suatu materi kuliah atau pelatihan, sementara ada orang yang begitu mudahnya menyerap materi yang disampaikan tersebut.

Dan saya, Tresna, melalui blog sederhana ini dengan sedikit sharing pengalaman sebagai tenaga pengajar dan peneliti dalam teknik belajar akan membagi rahasianya.

 Dan ini bukan mau menjual ebook atau apapun he.he.. Ini semata-mata merupakan keberuntungan anda bisa 'terdampar' ke blog ini dan pada saat yang sama sebelum blogpost ini terbit , saya terinspirasi untuk menulis topik ini.

 Bahkan kita sendiri barangkali pernah merasakan bagaimana menjadi murid atau mahasiswa dan merasakan hal yang sama seingat kita waktu dulu. Kita sering berarguman bahwa "Ah aku mah apa atuh, Mereka kan memang pintar dari sono nya" Begitulah justifikasi kita kenapa kita merasa kurang pintar dan seperti sulit menyerap mata pelajaran yang diberikan dosen atau Bu Guru.

Sekarang mari kita sedikit mengganti topik tetapi sangat relevan nantinya.

Mari saya tanya kepada anda, kira-kira saat ini ... ya detik ini saat anda membaca ini.....

Source : https://www.eslhelpers.org

Apa yang paling anda ingat pada masa lalu anda ?  Bisa juga dengan kata lain, kejadian apa yang paling memberkas dalam pikiran anda ?

Kalo boleh saya tebak nih.... Saat anda pertama mendapat piala dalam kejuaraan tertentu.. Ibarat film, setiap menit anda ingat suasananya, suasana ruangannya, dll. Di lain sisi saat anda mengalami kejadian buruk misalnya dihukum atau merasa suatu penderitaan, anda juga sangat mengingatnya dengan baik. Meskipun begitu pengalaman pahit tadi selalu anda berusaha untuk tidak mengingatnya lagi.

Nah mungkin anda bertanya apa pula hubungan antara topik ini dengan mengingat masa lalu ?

Apabila kita telaah lebih lanjut. Saya ingin bertanya lagi, kenapa kira-kira kita ingat kejadian masa lalu yang 'indah' tadi, tetapi mengingat pula, bahkan sulit lupa kejadian 'pahit' tadi ?

Bila anda menjawab benar maka jawabannya sederhana. Karena kejadian diatas tadi melibatkan sesuatu yang sangat mendasar yang dimiliki manusia yaitu emosi. Secara ilmiah ternyata terbukti bahwa teknik mengingat baik adalah melibatkan emosi.Suatu kata misalnya 'ice cream', merupakan sesuatu yang lezat yang bisa menghilangkan dahaga di hari panas dan mengingatkan anda pada saat anda menikmati eskrim bersama saudara. Sebenarnya ada teknik lain misalnya melakukan asosiasi. Misalnya kenalan nama saya 'Bagus' Oh nama dia mirip nama toko online terkenal di Indonesia.

Nah, coba kita ingat-ingat, selama ini saat ini menerima kuliah, atau ikut dalam suatu pelatihan, apabila instruktur atau dosen menyampaikan materi yang terdiri dari kata-kata yang merupakan istilah dalam topik tersebut, mengapa begitu mudahnya kita lupa ?

Yak , betul. Karena kita anggap merupakan suatu yang membosankan. Dosennya juga membosankan alasan kita.

Sebenarnya walau bagaimanapun membosankan sang Guru atau instruktur, apabila kita sedikit memberi 'ketertarikan' terhadap topik yang dibahas, terutama istilah yang disampaikan misalnya melalui suatu antusiasme positif apalagi kalo bisa 'belajar mencintai' topik tersebut, maka hasilnya akan lain. Atau kita ganti perspektif bahwa mata kuliah ini akan menjadi suatu 'pengetahuan umum' bagi saya yang akan membuat orang lebih respek dalam pergaulan misalnya.
Sehingga kesimpulannya adalah melibatkan emosi dalam mengingat topik, atau kata-kata istilah dalam topik yang disampaikan.Caranya silahkan kita berkreasi sendiri.

 OK selamat mencoba teknik ini. Semoga bermanfaat.








Elastisitas

Pernahkah anda mengalami suatu saat dimana saat terjadi pengumuman di media bahwa suatu produk (MP3Player) mengalami penurunan harga (diskon) sehingga anda memutuskan untuk segera membeli barang tersebut.Pada saat yang sama kenaikan harga produk (Beras) tidak membuat anda menunda untuk membeli barang tersebut karena merupakan kebutuhan pokok.
Yang dimaksud dengan elastisitas adalah sejauh mana pengaruh dari perubahan harga terhadap perubahan permintaan atau perubahan penawaran dari suatu barang. Misalnya bila terjadi suatu kenaikan barang sebesar X maka perubahan kuantitas permintaan barang tersebut Y, bisa sedikit (kecil) atau banyak.Bila perubahan kuantitas pemintaan/ penawaran tersebut besar maka disebut elastis, dan sebaliknya tidak elastis.

Seperti contoh diatas ada suatu produk barang atau jasa yang bilamana terjadi perubahan harga, maka jumlah kuantitas barang/jasa yang dibeli tersebut tidak begitu berubah disebabkan merupakan barang yang tingkat kebutuhannya esensial untuk sehari-hari, nah barang/jasa seperti ini disebut barang yang inelastis (tidak elastis).

Sebaliknya barang/jasa yang bila terjadi suatu kenaikan harga sedikit apalagi kenaikan tajam akan sangat mempengaruhi keinginan konsumen untuk menunda pembelian barang tersebut sehingga kuantitas penjualan barang tersebut turun banyak disebut sebagai barang yang elastis.

Rumus dari elastisitas adalah sbb :
Elastisitas = (% Perubahan Kuantitas / % Perubahan Harga)
Bila elastisitas tersebut lebih besar atau sama dengan 1 maka disebut sebagai elastis bila kurang dari 1 disebut tidak elastis.

Secara matetamatis grafik elastisistas digambarkan sebagai sebuah garis dimana bila gradien garisnya lebih besar atau sama dengan 1 maka disebut sebagai elastis dan bila gradiennya kurang disebut inelastis ( tidak elastis)

Secara grafis bisa kita lihat bahwa barang elastis digambarkan dengan garis yang seperti menuju datar.
Grafik 2.1. Elastisitas Permintaan yang elastis
Sebaliknya grafik permintaan barang yang tidak elastis memiliki garis yang cendrung menuju tegak atau slope negatif yang lebih curam seperti gambar berikut.
Grafik 2.2 Elastisitas Permintaan yang inelastis
Grafik penawaran juga demikian; kemiringan(slope) positif lebih mendatar untuk yang penawaran barang elastis.
Grafik 2.3. Elastisitas Penawaran yang elastis
Grafik penawaran juga demikian; kemiringan(slope) positif lebih curam untuk yang penawaran barang tidak elastis.
Grafik 2.4 Elastisitas Penawaran yan inelastis
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan
1. Tersedianya barang substitusi.Artinya bila semakin banyak tersedia barang substitusi /pengganti maka semakin elastislah permintaan tersebut. Sebaliknya bila substitusi dari barang tersebut tidak tersedia di pasaran maka elastisitas permintaan barang tersebut disebut tidak elastis.
2. Daya beli pendapatan / penghasilan. Bila jumlah barang yang mampu dibeli berkurang karena adanya kenaikan harga tetapi tidak diimbangi kenaikan penghasilan. Bila hal tersebut terjadi maka permintaan terhadap barang tersebut bisa dikatakan elastis.
3.Waktu. Artinya bila suatu barang yang dibeli tadinya berperiode tertentu misalnya 1 x sehari ,tetapi karena adanya kenaikan harga yang mengakibatkan frekwensi pembeliannya berubah menjadi 1 x seminggu maka permintaan barang tersebut dikatakan elastis.
Elastisitas Pendapatan dari Permintaan (Income Elasticity of Demand)
Bila terjadi kenaikan pendapatan maka permintaan juga akan naik. Begitu juga bila terjadi penurunan penghasilan maka permintaan akan turun pula.Tingkat kenaikan pendapatan yang mengakibatkan kenaikan dari permintaan ini disebut elastisitas pendapatan dari permintaan.
Rumusnya adalah sbb :
QDy = Elastisitas Pendapatan dari Permintaan
Q = Kuantitas (Sebelum 1 sesudah 2)
Y = Pendapatan
Lanjut ke topik : Makroekonomi

Makroekonomi

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya ilmu Makroekonomi adalah ilmu yang membahas permasalahan ekonomi dari sudut pandang keseluruhan ekonomi itu sendiri. Ilmu ini menganalisa perekonomian nasional dan global dan melihat total output yang terjadi untuk barang dan jasa, pertumbuhan ekonomi , tingkat inflasi, pengangguran, neraca pembayaran dan nilai tukar.
Dari sekian banyak aspek makro ekonomi , yang akan dibahas disini adalah yang akan kita gunakan nantinya sebagai teori, indakator atau variabel untuk melakukan analisa atau mengukur kinerja perekonomian. Seorang ekonom yang disebut sebagai seorang ekonom beraliran Keynesian mempercayai bahwa pengaruh kebijakan pemerintah akan sangat berpengaruh dan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi dari suatu negara.
Beberapa Indikator Makroekonomi yang akan dibahas antara lain :
GDP (Gross Domestik Product = PDB / produk domestik bruto) dan Pertumbuhan ekonomi (r)
Yang dimaksud dengan GDP adalah total pendapatan suatu negara atau sama dengan total pendapatan ekonomis seluruh penduduk dalam suatu perekonomian nasional.
Dengan mengetahui GDP ini maka kita dapat mengetahui banyak hal misalnya : kelompok negara manakah suatu negara apakah kaya, berkembang atau miskin.Hal penting lainnya yang bisa kita ketahui adalah perubahan struktur produksi suatu negara yaitu apakah negara tersebut berbasis atau menggantungkan diri dari sektor pertanian lalu berubah menjadi negara industri baru, dan lain sebagainya.
Untuk menghitung GDP ini ada beberapa cara yaitu :
1. Pendekatan Produksi (Production Approach) , yakni dengan melakukan penjumlahan nilai tambah kotor (gross value added) dari seluruh sektor produksi.
2. Pendekatan Pendapatan (Income Approach) , yakni dengan menghitung pendapatan sesuai aliran barang produksi tersebut
3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach), yakni dengan menjumlahkan total akhir dari unit-unit dalam perekonomian.Pendekatan ini sering dipakai dengan rumus yang terkenalnya sbb :
Y = C + I + G Untuk perekonomian tertutup atau
Y= C + I + G + (X - M) untuk perekonomian terbuka
Dimana : Y = pengeluaran (Expenditure) , C = konsumsi, I=Investasi , G = pengeluaran pemerintah, X = Ekspor, I = Impor
Dalam hal ini (rumus diatas) total pengeluaran mesti sama dengan total pendapatan sehingga saling memperngaruhi.
Perbedaan GDP dan GNP
GDP = Total pendapatan yang dihasilkan dalam suatu negara termasuk yang dihasilkan oleh orang asing yang bekerja pada negara tersebut, sementara
GNP(Gross National Produk)= Total pendapatan yang dihasilkan oleh warga negara tersebut baik yang ada di dalam negeri maupun diluar negeri dan tidak termasuk pendapatan WNA yang ada di dalam negeri.
Untuk menghitung pertumbuhan ekonomi , maka rumusnya adalah sbb :
dimana : r = pertumbuhan ekonomi tahunan pada tahun t terhadap tahun t-1
Untuk mendapat data lebih akurat digunakan perhitungan rata-rata untuk periode tertentu beberapa tahun. Misalnya dari tahun 2002-2006 maka dihitung dahulu pertumbuhan tiap tahunnya pada tahun 2002,2003,2004,2005 dan 2006. Lalu hasilnya dirata-ratakan dengan dibagi 5 (tahun).
Metode lainnya selain metoda diatas ada juga misalnya metode end to end , dan metode regresi tetapi tidak akan kita bahas disini.
Inflasi dan Indeks Harga Konsumen (IHK)
Inflasi adalah kondisi dimana telah terjadi kenaikan nilai dari barang dan jasa sehingga menurunkan daya beli dari konsumen. Inflasi ini sangat penting artinya bagi pelaku atau penetap kebijkan ekonomi karena sering dipakai patokan sebelum memutuskan suatu hal penting misalnya menaikkan atau menurunkan suku bunga bank bagi bank sentral, penetapan kenaikan gaji karyawan bagi pengusaha dan lainnya.
Untuk mengukur tingkat infasi secara nasional yaitu dengan melihat Indeks harga konsumen. Yang dimaksud dengan Indeks harga konsumen adalah perbandingan harga barang dan jasa yang sama pada tahun tertentu terhadap tahun dasar.
Rumusnya sbb :
IHK = Harga Xt / Harga Xtd
Dimana Harga Xt = harga produk X pada tahun ini , Harga Xt-1 = harga produk X pada tahun dasar, yg telah ditetapkan sebelumnya
Sementara rumus sederhana untuk menghitung Inflasi adalah :
dimana IHK adalah Indeks Harga Konsumen pada tahun t dan t-1
Untuk mempelajari inflasi ini ada baiknya kita tengok beberapa jenis inflasi yang ada :
1. Inflasi akibat kebijakan pemerintah (Policy Induced Inflation), dari namanya kita tahu bahwa ini adalah akibat kebijakan pemerintah yakni kebijakan ekspansi moneter. Contohnya bila pemerintah atau bank sentral menurunkan suku bunga bank sentral dapat berakibat investasi meningkat sehingga uang yang beredar di masyarakat semakin meningkat dan akhirnya terjadi inflasi. Lawan dari Policy Induced Inflation adalah Inflasi yang bukan akibat dari kebijakan pemerintah misalnya karena kondisi alam yang mengakibatkan kelangkaan barang tertentu sehingga uang beredar luas untuk membeli barang tersebut yang tentu saja dalam kondisi lebih mahal dari pada biasanya.
2. Cost Plus Inflation, yaitu inflasi yang diakibatkan kenaikan dari biaya-biaya produksi sementara efisiensinya belum menyesuaikan. Contohnya kenaikan dari biaya untuk memproduksi suatu barang karena salah satu faktor produksinya naik.
3. Demand Pull Inflation, yaitu inflasi yang diakibatkan oleh adanya kenaikan permintaan dari barang atau sekumpulan barang tertentu.
Jenis inflasi lainnya tidak dibahas disini.
Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate) dan Angkatan Kerja
Yang dimaksud dengan angkatan kerja adalah jumlah orang yang bekerja ditambah orang yang telah berumur produktif tetapi tidak bekerja. Tingkatan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari tingkat penganggurannya.Dari angka ini dapat diketahui bagaimana daya serap tenaga kerja suatu ekonomi yang tumbuh. Dan dari tingkat pengangguran ini kita bisa menilai bagaimana kinerja suatu pemerintah dalam mengatasi permasalahan ekonominya.
Rumus-rumusnya adalah sbb :

Tingkat Pengangguran = (jumlah orang yg tidak bekerja / Total Angkatan kerja) x 100%
Tingkat Partisipasi Kerja = (angkatan kerja / jumlah penduduk dewasa) x 100%

Mikroekonomi

Hukum Permintaan dan Penawaran
Hukum permintaan dan penawaran adalah hukum dasar dari ilmu ekonomi merupakan basis utama dari terjadinya suatu ekonomi pasar. Untuk menjelaskannya mari kita lihat contoh sehari-hari.
Hukum Permintaan dan Kurva permintaan
Pernahkah anda membeli sebuah baju di sebuah pasar atau mal ? Bila anda membeli baju tersebut dengan asumsi bahwa kualitas sudah terjamin, yang dilihat selanjutnya adalah harga bukan ? Bila harganya relatif murah maka anda akan mempertimbangkan untuk membeli lebih dari satu kan ? Dengan kata lain masyarakat pembeli akan membeli lebih banyak baju bila harganya ada diskon. Sedangkan pembelian akan berkurang bila harganya naik. Bila kita masukkan ke dalam tabel maka akan terjadi sebagai berikut :
Tabel 1.0 Pembelian Baju
Harga Baju Jumlah Pembelian
Rp 80.000 1 potong
Rp 40.000 2 potong
Rp 20.000 3 potong
Jadi secara sederhana kita bisa mendefinisikan hukum permintaan adalah dengan asumsi bahwa hal lainnya bersifat tetap maka bila harga suatu barang/jasa naik maka permintaannya akan menurun dan begitu juga sebaliknya. Yang dimaksud dengan kurva permintaan adalah kurva yang terbentuk dari penentuan titik titik dalam grafik yang merepresentasikan hukum permintaan dimana sumbu X-nya berupa kuantitas (Q=Quantity) dan sumbu Y nya berupa Harga (P=Price) sehingga membentuk slope yang negatif / menurun seperti berikut.
Gambar 1.0 Kurva permintaan.

Hukum Penawaran dan Kurva Penawaran
Mari kita ambil dari contoh hidup kita sehari-hari.Misalkan kita adalah produsen / pabrik dari baju yang dijual di pasar. Hukum penawaran mengisyaratkan bahwa saat harga dari baju tersebut naik di pasaran, maka kita memproduksi lebih banyak baju agar mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain misalnya baju kita adalah baju lebaran, saat harga baju tersebut meningkat maka akan semakin banyak toko yang menawarkan baju tersebut karena berharap bisa meraup untung yang lumayan.Bisa kita tabelkan sebagai berikut :
Tabel 1.1 Penawaran Baju
Harga Baju Jumlah Penawaran
Rp 20.000 4 potong
Rp 40.000
8 potong
Rp 80.000 16 potong
Jadi secara sederhana dapat kita definisikan yaitu apabila harga suatu barang/jasa naik maka kuantitas dari barang/jasa yang ditawarkan juga meningkat dan juga sebaliknya. Yang dimaksud dengan kurva penawaran adalah kurva yang terbentuk dari penentuan titik titik dalam grafik yang merepresentasikan hukum penawaran dimana sumbu X-nya berupa kuantitas (Q=Quantity) dan sumbu Y nya berupa Harga (P=Price) sehingga membentuk slope yang positif/ menaik seperti berikut.
Gambar 1.1 Kurva Penawaran.

Hubungan antara Permintaan( D) dan penawaran (S) serta Equilibrium
Seperti contoh diatas, misalkan baju yang dijual telah dijual dengan harga yang telah ditetapkan berdasarkan penelitian pasar sebesar Rp 40.000 maka jumlah baju yang di produksi untuk ditawarkan sebesar 8 potong.Penelitian pasar tersebut didasarkan bahwa untuk mencapai harga yang Rp 40.000 maka jumlah yang produsen tawarkan hanya 8 potong , bila harganya bisa melebihi Rp 40.000 maka jumlah potong baju yang ditawarkan akan naik pula sesuai hukum penawaran..Tetapi bila ternyata permintaan baju tersebut lebih dari 8 orang maka sesuai hukum permintaan maka harga baju tersebut pasti akan naik dengan sendirinya mengingat stoknya hanya 8 potong sementara permintaannya lebih dari itu.
Bila pada suatu saat jumlah permintaan (D) dengan penawararan bertemu , yakni pada suatu titik perpotongan , maka kondisi tersebut adalah kondisi ideal dimana jumlah barang yang diproduksi untuk ditawarkan sama dengan jumlah dari permintaan terhadap barang tersebut. Kondisi ekonomi ini disebut dalam keadaan equilibrium. Pada titik ini alokasi dari pemakaian sumberdaya untuk menghasilkan barang adalah optimum effisien karena seluruh jumlah barang/jasa yang diproduksi pas sekali dengan jumlah permintaan barang oleh pasar.
Secara grafis maka hubungan ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1.2 Grafik Ekuilibrium

Di dalam dunia nyata kondisi seperti ini dimana jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran tidak pernah terjadi dan hanya bersifat teoritis.
Disekuilibrium
Yang dimaksud dengan disekuilibrium adalah keadaan dimana kondisi harga tidak ketemu pada titik ekuilibrium yaitu pada titik P* dan Q*. Ada beberapa jenis kondisi disekuilibrium :
a. Kelebihan Penawaran (Excess Supply)
Mari kita lihat Grafiknya sbb :
Grafik 1.3. Kelebihan Penawaran

Yang dimaksud dengan kelebihan penawaran adalah suatu kondisi dimana penetapan suatu harga (P1) mengakibatkan kuantitas penawaran (Q2) menjadi lebih besar dari kuantitas permintaan yang sebenarnya (Q1). Ini mengakibatkan terjadinya inefisiensi dalam hal pengaalokasian sumber ekonomi karena harga ideal sebenarnya adalah mnuju lebih kecil dari yang ditetapkan.
Contoh dari kelebihan penawaran ini adalah penetapan floor price (harga dasar) oleh pemerintah misalnya UMR yang bertujuan menjaga penetapan upah pekerja yang dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum misalnya Rp. 725.000 tetapi bila hukum permintaan diikuti maka dengan besarnya jumlah tenaga kerja maka kenyataannya masih banyak angkatan kerja yang bersedia bekerja walaupun dibawah UMR.
b. Kelebihan Permintaan (Excess Demand)
Mari kita lihat Grafiknya sbb :
Grafik 1.4. Kelebihan Permintaan

Yang dimaksud dengan kelebihan permintaan adalah suatu kondisi dimana dengan penetapan harga seharga P1 mengakibatkan kuantitas permintaan (Q2) lebih besar dari pada kuantitas penawaran (Q1) sehingga terjadi pengalokasian sumber ekonomi yang tidak optimum karena kuantitas yang sebenarnya diminta pasar lebih besar dari yang ditawarkan.
Contoh dari kelebihan permintaan ini adalah penetapan ceiling price oleh pemerintah sebagai suatu kebijakan harga tertinggi misalnya Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak tanah. Pada saat stok minyak tanah sedang terbatas pada suatu wilayah, maka harga tertinggi ditetapkan agar rakyat banyak yang pada umumnya berstatus sosial ekonomi kurang makmur sanggup membeli minyak tersebut, padahal bila hukum permintaan dituruti dengan permintaan / demand minyak tanah begitu tinggi , harga bisa melonjak naik melebihi ketentuan pemerintah.
Lanjut ke topik Elastisitas
Teori Ekonomi Dasar

Teori Ekonomi Dasar

Bila kita berbicara tentang ekonomi ada beberapa hal yang mesti kita pahami terlebih dahulu . Kita mulai dari adanya kebutuhan akan barang , lalu ada ketersediaan dari barang tersebut. Selanjutnya kelangkaan dari barang tersebut yang mengakibatkan adanya nilai ekonomi dari barang yang ditransaksikan tersebut.

Bila barang tersebut langka di pasaran , dalam hal ini terbatas produksinya misalnya handphone yang limited edition, maka kebutuhan terhadap barang tersebut bisa jadi meningkat . Sama halnya seperti sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui. Semakin langka sumbernya maka semakin memiliki nilai ekonomi.
Oleh sebab itu kita mesti bijak dalam hal pengalokasiannya .

Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mengatur pengalokasian sumber daya yang dimiliki oleh kita untuk memperoleh sumber daya lainnya dapat berupa barang atau jasa sehingga terjadi efisiensi.
Mikroekonomi vs Makroekonomi
Mikro atau makro ekonomi sebenarnya adalah dua bidang ilmu ekonomi yang mana perbedaan antara keduanya hanya didasarkan atas dari sudut pandang kita melihat perekonomian tersebut.

Makroekonomi melihat keluaran (output) perekonomian secara nasional dimana terdiri dari beberapa sumber daya dan bagaimana mengoptimalkan sumber daya tersebut agar keluaran tadi semakin meningkat. Dan peran pemerintah atau instrumen moneter suatu negara dapat berperan dalam hal meningkatkan keluaran tersebut melalui kebijakan-kebijakan ekonomi yang pernah kita dengar misalnya kebijakan moneter, kebijakan fiskal atau istilah-istilah lainnya seperti tight money policy dsb. Bidang ini sangat menarik untuk dikaji terutama bila kita ingin menjadi pengamat ekonomi.
Sementara itu Mikroekonomi membahas dari sudut pandang pelaku ekonomi individual seperti kita atau perusahaan yang merupakan komponen yang membentuk keseluruhan ekonomi serta interaksi ekonomi yang terjadi yang membentuk suatu hukum ekonomi. Mikroekonomi juga memperlajari bagaimana individu atau perusahaan bereaksi terhadap perubahan harga dalam pasar.
Mikro dan makro ekonomi adalah saling terkait dimana hukum ekonomi yang diharapkan terjadi secara alamiah sesuai teori mikroekonomi bisa disebabkan oleh suatu kebijakan makroekonomi oleh pemerintah atau lembaga keuangan pusat. Inilah perbedaan utama antata yang disebut sebagai ekonomi pasar dengan ekonomi terpimpin. Ekonomi pasar berharap bahwa sesuai hukum pasar intervensi pemerintah / pengambil kebijakan tidaklah diperlukan dan hanya kekuatan pasarlah yang berperan. Sementara ekonomi terpimpin adalah dimana peran pemerintah sangat besar dalam rangka pengalokasian sumberdaya ekonomi suatu negara yang menghasilkan output ekonomi yang seperti diharapkan. Meskipun begitu kekuatan pengaruh pemerintah dan kekuatan pasar ada batasannya.
Lanjut ke topik berikutnya :