Kenapa Kita Minum Susu Sapi?

Kenapa Kita Minum Susu Sapi?

Seorang asisten profesor yang mendalami susu di Cornell University, Michael van Amburgh, mengatakan bahwa susu sapi jadi pilihan bukan karena faktor kualitas. Melainkan faktor ekonomi dan warisan budaya.
"Kedua hal itu ada di belakang monopoli susu sapi pada makanan manusia," kata Van Amburgh.

Faktor lain yang mendukung, kata Van Amburgh, adalah sifat sapi yang jinak sehingga mereka mudah dikendalikan dan dipelihara. Domba dan kambing yang juga penghasil susu yang baik tidak memiliki sifat tersebut.
"Mereka lebih aktif berkeliaran," jelas Van Amburgh. Selain itu, dari sisi jumlah, domba dan kambing tidak bisa menyaingi susu sapi.

Dalam peternakan, seekor kambing dapat menghasilkan sekitar setengah galon per hari. Bandingkan dengan sapi yang bisa menghasilkan 10 galon susu per hari. Faktor lain yang mendukung penggunaan susu sapi adalah rasa dan tekstur.

Susu unta memiliki rasa mirip susu sapi segar rendah lemak. Demikian menurut Oasis Camel Dairy, sebuah perusahaan pemerah susu unta di Ramona, California, Amerika Serikat. Saat ini, Departemen Agrikultur Amerika Serikat masih berusaha menentukan standar kualitas susu unta sehingga produk tersebut dapat dijual legal. Meskipun demikian FDA mengizinkan konsumsi susu unta.

Jenis Asuransi Di Indonesia

Jenis Asuransi Di Indonesia - Pada saat ini banyak bermunculan perusahaan Asuransi di Indonesia dan produknya pun semakin beragam, akan tetapi tidak semua jenis asuransi akan sesuai dengan kebutuhan anda, setiap jenis asuransi mempunyai manfaat yang berbeda, untuk itulah diperlukan kehati-hatian sebelum anda memutuskan untuk membeli produk asuransi, sebaiknya anda sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anda dan pastikan bahwa anda memperoleh informasi yang cukup  mengenai rekam jejak perusahaan asuransi yang hendak anda pilih tersebut.

Asuransi Jiwa Indonesia
Informasi tentang perusahaan  asuransi Indonesia bisa dengan mudah anda peroleh melalui artikel � artikel seputar asuransi yang tersebar di internet atau forum-forum asuransi, dari situ bisa anda dapatkan gambaran seperti apa perusahaan asuransi tersebut. Jika perusahaan asuransi tersebut bisa dipercaya tentunya akan banyak testimony positif, begitupun sebaliknya apabila kinerja perusahaan asuransi tersebut buruk tentu akan banyak testimony negative yang beredar. Simak Tips Membeli Produk Asuransi 

Jenis Asuransi Indonesia Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia  terdiri atas tiga macam, yaitu :

Asuransi Jiwa Berjangka
Asuransi Jiwa Berjangka ini akan memberikan perlindungan masksimum dengan premi biasanya relative rendah, oleh karena itu jenis asuransi ini banyak diminati oleh para calon tertanggung yang mempunyai kebutuhan asuransi besar akan tetapi memiliki daya beli premi asuransi terbatas.

Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Asuransi Jiwa jenis ini akan memberikan anda perlindungan seumur hidup atau permanent, asuransi jiwa seumur hidup sangat cocok untuk dimiliki oleh anda yang membutuhkan perlindungan jiwa sekaligus dana tabungan yang bisa digunakan untuk warisan.

Asuransi Jiwa Dwiguna
Asuransi jenis ini akan memberikan proteksi dengan memberikan sejumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi dan dalam periode tertentu, yang sekaligus juga akan  memberikan seluruh uang pertanggungan jika ia masih hidup pada masa akhir pertanggungan. Karena memberi dua manfaat sekaligus inilah, asuransi ini disebut dwiguna. Produk ini sangat cocok bagi calon pemegang polis asuransi yang ingin tertanggung terlindung dari dampak keuangan karena kematian dini.

Dari penjelasan diatas terlihat jelas bahwa jenis asuransi di Indonesia beragam, sebaiknya anda cermat memilih manfaat yang bisa diambil dari asuransi yang akan anda ambil apakah asuransi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anda ataukah belum.
Vegetarian Lebih Panjang Umur

Vegetarian Lebih Panjang Umur

Ingin memiliki panjang umur? Cobalah menjadi vegetarian. Menurut sebuah penelitian, orang yang vegetarian, terutama pria, hidup lebih lama dibanding kebanyakan orang.

Peneliti dari Loma Linda University di California menemukan bahwa pria dari kelompok Advent yang memang tidak mengonsumsi daging rata-rata hidup sampai usia 83,3 tahun sementara kaum wanita yang vegetarian hidup sampai usia 85,7 tahun. Usia tersebut lebih tinggi sekitar 6-9 tahun dari populasi kebanyakan.

Penelitian sekitar tahun 1970 dan 1980  yang mengamati sekitar 10.000 orang dari kelompok Advent Hari Ketujuh juga menemukan bahwa usia mereka lebih panjang.

Dalam penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam Food & Nutrition Conference and Expo dengan melibatkan 96.000 orang di Amerika Serikat dan Kanada, hal tersebut semakin dikuatkan. Meski penelitian itu belum selesai sepenuhnya namun ketua peneliti Gary E Fraser mengungkapkan bahwa selain panjang umur, penganut vegetarian umumnya lebih langsing.

Selain itu para penganut pola makan vegetarian juga lebih jarang menderita resistensi insulin dibanding orang yang makan daging.

"Orang yang menganut pesco-vegetarian atau semi-vegetarian yang membatasi produk makanan hewani namun masih makan daging seminggu sekali, memiliki proteksi tingkat menengah," kata Fraser.