5 Kebiasaan Saat Makan Malam yang Justru Bikin Tubuh Tambah Melar

5 Kebiasaan Saat Makan Malam yang Justru Bikin Tubuh Tambah Melar

Guna mencegah badan tak melar, sering dilontarkan aturan-aturan terkait rutinitas makan malam. Misalnya saja sebaiknya tidak makan malam jika sudah lebih dari jam 7 malam. Toh Anda tetap makan malam di atas jam 7, sebaiknya perhatikan beberapa kebiasaan yang sering dilakukan.

Seperti dirangkum ada beberapa kebiasaan saat makan malam yang justru membuat jarum timbangan Anda mudah bergeser ke kanan alias bobot Anda bertambah.

1. Menjadikan makan malam sebagai menu paling besar



Meski disantap paling akhir, bukan berarti Anda harus menjadikan makan malam waktu mengasup makanan dengan porsi paling besar. Justru dengan makan dalam porsi besar, tubuh akan sulit untuk mencerna makanan.

"Akibatnya proses metabolisme tidak optimal, makanan tidak tercerna dengan baik, dan saat bangun tidur tubuh justru terasa tidak enak saat bangun di keesokan harinya," kata ahli gizi Rita Ramayulis DCN, MKes.

2. Langsung tidur setelah makan


Ahli gizi Jaime Mass RD menuturkan sebainya beri jeda waktu 1-2 jam untuk tidur setelah makan malam. Sebab, sesudah mengasup makanan, tubuh akan melakukan metabolisme, regulasi gula darah dan keseimbangan hormon, serta proses menghasilkan energi.

"Jika Anda langsung tidur, perut akan terasa begah, metabolisme tidak berjalan dengan baik dan akibatnya berat badan makin bertambahm" tutur Mass.

3. Mengonsumsi banyak karbohidrat


Rita mengatakan, khususnya jika Anda sudah makan di jam-jam malam, sebaiknya hindari makanan 'berat' alias yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi, pasta, atau kentang. Sebab, makanan tinggi karbohidrat bisa dipastikan dengan cepat menaikkan kadar gula darah sehingga menyebabkan kenaikan berat badan dengan signifikan.

"Apalagi setelah makan malam kan kita jarang melakukan aktivitas fisik. Jika ingin mengonsumsi makanan lengkap dan tinggi karbohidrat sebaiknya dengan porsi setengah," tutur Rita.

4. Makan sambil nonton TV


Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Brian Wansink dari Cornell University, AS, dan Dr Ellen van Kleef dari Wageningen University, Belanda, menemukan bahwa mematikan televisi dan berbagi makanan di meja makan bersama keluarga merupakan cara sehat untuk makan.

"Pengalihan perhatian saat makan akan mempengaruhi pola makan dari masing-masing anggota keluarga itu sendiri. Sehingga saat makan sambil menonton TV bisa mengalihkan perhatian Anda dari fokus mengonsumsi makanan," tutur Dr Brian.

5. Tidak makan bersama keluarga


Makan bersama anggota keluarga lain di satu meja makan bisa membantu seseorang untuk mengonsumsi makanan lebih sedikit. Apalagi, dengan makan bersama akan ada orang lain yang mengingatkan ketika Anda makan berlebih.

"Bahkan hanya makan berdua dengan adik atau anggota keluarga lain bisa menimbulkan rasa ingin berbagi sehingga makanan yang banyak di meja makan seakan-akan tidak ingin kita habiskan sendiri," kata ahli gizi Mohamad Aldis, SKM.
Terlalu Sering Bercinta dan Sulit Hamil, Adakah Hubungannya?

Terlalu Sering Bercinta dan Sulit Hamil, Adakah Hubungannya?

Saya ingin sekali hamil. Saya sudah berhubungan seks saat masa subur ataupun tidak subur tapi tanda tanda kehamilan tak kunjung datang. Apakah terlalu sering berhubungan seks ada hbungannya dengan sulit hamil? Apa yang harus saya lakukan jika ingin cepat hamil? Terimakasih.

Widari (Perempuan menikah, 25 tahun)
dayumas_sriwidariXXXX@yahoo.com
Tinggi badan 160 cm, berat badan 50 kg

Jawaban

Terjadinya kehamilan bila sel jantan (spermatozoa) yang sehat 'berjumpa' dengan sel telur (ovum) yang subur dalam rahim saat masa subur wanita, yaitu sekitar hari ke 12 sampai dengan 15.

Bila setelah menikah 6 bulan, Anda dan suami teratur bercinta saat masa subur Anda, tidak terjadi kehamilan, perlu segera konsultasi ke Klinik Fertilitas.

Kelak akan diperiksa kualitas sperma suami dan kualitas hormon reproduksi Anda. Terlalu sering bercinta bukan penyebab sulitnya terjadi kehamilan.

Dr. Andri Wanananda MS
Tahukah Anda? Ini Dampak Diet Vegetarian Bagi Sperma

Tahukah Anda? Ini Dampak Diet Vegetarian Bagi Sperma

Gaya hidup vegetarian memang dipercaya dapat memperpanjang umur dan membuat hidup lebih sehat. Namun ternyata, penelitiant terbaru menemukan efek negatif menjadi vegetarian pada kualitas kesuburan sperma.

Empat tahun lalu para peneliti dari Loma Linda University Medical School memulai sebuah proyek untuk mengetahui bagaimana diet yang dilakukan para vegetarian dapat mempengaruhi kualitas sperma. Ternyata, penelitian tersebut membuktikan bahwa tak makan daging dapat menurunkan kualitas sperma.

"Kami menemukan bahwa diet atau pola makan secara signifikan mempengaruhi kualitas sperma. Para vegetarian ternyata memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dari pada diet yang dilakukan para non-vegetarian," ujar Dr Eliza Orzylowska seperti dikutip Telegraph dan ditulis Minggu (26/10/2014).

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa para vegetarian memiliki jumlah sperma lebih rendah dibanding dengan non-vegetarian. Mereka memiliki jumlah sperma lebih sedikit yaitu hanya 50 juta sperma per ml dibanding non-vegetarian yang lebih banyak sekitar 70 juta sperma per ml.

Selain itu para vegetarian juga memiliki motilitas (kemampuan gerak) sperma yang lebih rendah. Pada non-vegetarian, sperma yang aktif berada di angka sekitar 60 persen dari total sperma yang dikeluarkan. Namun pada vegetarian, hanya satu per tiganya yang aktif.

Hanya saja, para vegetarian tak usah risau dengan gaya hidupnya. Para peneliti percaya bahwa kekurangan vitamin kesuburan yang dialami vegetarian dapat digantikan dengan cara mengonsumsi kedelai.

Salah satu faktor mengapa kedelai dapat menggantikan kandungan vitamin selain daging, karena kedelai mengandung phyto-estrogen yang sifatnya mirip dengan hormon estrogen pada wanita. Sehingga kandungan nutrisi yang diperoleh dari daging dapat digantikan dengan kandungan kedelai.

 "Sebuah teori baru telah ditemukan bahwa para vegetarian dapat mengganti nutrisi daging dengan kedelai, karena kedelai mengandung phytooestrogens yang dapat mempengaruhi kesuburan seseorang," ucap Dr Orzylowska yang merupakan seorang dokter kandungan di Loma Linda University Medical Centre.

Selain kedelai, buah anggur, jeruk dan buah persik dapat menjadi solusi para vegetarian untuk meningkatkan kualitas sperma. Dalam sebuah studi yang dilakukan University of Texas Medical Branch buah-buahan yang mengandung vitamin C terbukti dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma.

"Di satu sisi, buah dan sayuran mungkin memiliki efek positif pada kesuburan, terutama buah-buahan yang sangat tinggi antioksidan." ujar Jorge Chavarro dari Harvard University.

Selain mengonsumsi kedelai dan buah-buahan para vegetarian juga dapat mengonsumsin oatmeal atau bahan makanan yang mengandung gandum utuh. Para peneliti mengatakan bahwa oatmeal yang kaya akan L-arginine, salah satu jenis asam amino yang bekerjasama dengan nitric oxide (NO) dapat mengurangi kekakuan pembuluh darah.

Asam amino yang terkandung pada oatmeal juga telah lama digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi karena mampu membantu otot-otot pembuluh darah disekitar penis menjadi rileks. Dengan begitu ketika pembuluhnya melebar, aliran darah akan meningkat sehingga para vegetarian dapat mempertahankan ereksi lebih lama.
Ini Trik Sederhana Untuk Puaskan Istri di Tempat Tidur

Ini Trik Sederhana Untuk Puaskan Istri di Tempat Tidur

Bercinta seharusnya menjadi kegiatan yang memberikan kenikmatan pada kedua belah pihak, baik istri maupun suami. Namun memang, tak semua pasangan suami istri (pasutri) dapat memperoleh kenikmatan secara bersama-sama.

Pakar mengatakan bahwa tubuh wanita memang relatif lebih lama untuk merasa terangsang daripada pria. Oleh karena itu tidak heran, terdapat banyak keluhan dari istri-istri yang sering tidak mendapat orgasme ketika bercinta dengan suaminya.

Nah, untuk mengatasi masalah tersebut sebenarnya bisa dilakukan dengan trik sederhana. Bukan dengan alat bantu seksual atau gaya bercinta yang macam-macam, mempermudah istri meraih orgasme bisa dilakukan hanya dengan menggunakan bantal. Bagaimana caranya?

Liberator, salah satu perusahaan penyedia layanan alat bantu seksual terkemuka di Amerika Serikat mengatakan bahwa penggunaan bantal sebagai alat bantu seks sebenarnya sudah dilakukan sejak abad pertengahan. Dengan menyelipkan bantal di bagian pinggang wanita, posisi vagina wanita akan lebih terangkat.

"Hal ini memaksimalkan penetrasi penis ke dalam vagina wanita. Selain itu, posisi ini juga membuat g-spot wanita lebih terekspos dan bersentuhan dengan penis," tulis para editor Liberator dalam bukunya Sex Positions You Never Thought Possible: The Creators of the Liberator.

Posisi ini juga membuat suami mempunyai tangan yang bebas. Sehingga sembari melakukan penetrasi, tangan suami juga dapat melakukan rangsangan di daerah sensitif istri lainnya seperti payudara, telinga dan leher.

Namun memang tidak semua wanita senang melakukan hal tersebut. Beberapa wanita yang memiliki rongga vagina sempit tentunya akan merasa sakit jika penetrasi yang dilakukan terlalu dalam. Untuk itu, perlu kembali diingat bahwa bercinta adalah hubungan suami istri yang dilakukan dengan kesadaran dan tanpa paksaan.

"Mau variasi apa saja boleh saja, tapi ingat harus dengan persetujuan pasangan. Jadi bercinta dilakukan dengan kesadaran dengan tujuan memperoleh kenikmatan bersama, bukan kenikmatan sendiri atau bahkan menyakiti pasangan," tutur konsultan seksologi detikHealth, dr Andri Wanananda, MS beberapa waktu lalu.
Duh, Paparan Logam Paling Sering Bikin Sperma 'Mati Lemas'

Duh, Paparan Logam Paling Sering Bikin Sperma 'Mati Lemas'

Konon pria masih bisa 'perkasa' walaupun usianya sudah di kepala 5 atau 6. Namun di sisi lain, sperma pria juga dikatakan sangat rentan mengalami perubahan bilamana menghadapi faktor-faktor tertentu, salah satunya lingkungan.

Baru-baru ini tim peneliti gabungan dari Inggris dan Prancis pun menemukan pria jadi mandul atau susah punya keturunan bila sering-sering terpapar logam aluminium.

Peneliti dari University of Lyon dan University of Saint-Etienne, Prancis serta University of Keele, Inggris menemukan hal ini setelah mengamati kondisi sperma dari 62 pria. Ternyata sebagian besar dari air mani dan sperma mereka mengandung aluminium, walaupun jumlahnya berbeda-beda.

Akan tetapi makin banyak aluminium yang terdapat di dalam cairan mani partisipan, peneliti mendapati jumlah sperma yang dimiliki partisipan justru makin kecil. Begitu juga sebaliknya. Padahal jumlah sperma yang dimiliki seorang pria berpengaruh besar terhadap kemampuannya untuk mempunyai keturunan.

"Mungkin ini sebabnya tingkat kesuburan para pria, terutama di negara maju cenderung menurun. Apalagi paparan logam seperti aluminium di negara-negara maju meningkat secara signifikan," ungkap ketua tim peneliti Prof Christopher Exley.

Prof Exlet yakin paparan aluminium inilah yang mencemari cairan mani para pria, termasuk mengganggu kinerja kelenjar endokrin yang mengatur fungsi sebagian besar fungsi tubuh, tak terkecuali fungsi reproduksi.

Di samping aluminium, logam berat yang dituding menurunkan kualitas dan kuantitas sperma antara lain timah dan timbal. Begitu pula dengan bahan kimia seperti bisphenol-A (BPA) yang banyak terkandung dalam plastik dan kaleng makanan, serta bahan kimia industri semisal benzena, herbisida dan pestisida.

Jangankan logam berat dan paparan bahan kimia, alat kelamin pria yang kepanasan pun bisa bikin mereka mandul. Untuk itulah dr Andri Wanananda, MS mengatakan pria baiknya tidur dengan mengenakan celana dalam longgar atau tanpa celana dalam sekalian.

"Celana dalam yang longgar bertujuan untuk menciptakan suhu yang nyaman bagi buah zakar. Kalau suhu pada testis terlalu panas, proses produksi sperma akan terganggu, begitu juga dengan kualitas spermanya," terang dr Andri.
Suami Alami Disfungsi Ereksi? Begini Sebaiknya Istri Bersikap

Suami Alami Disfungsi Ereksi? Begini Sebaiknya Istri Bersikap

Disfungsi ereksi pastinya membuat performa pria di ranjang menurun drastis. Tak ayal, hubungan suami istri pun menjadi tidak harmonis karena terhambatnya proses bercinta. Meski begitu, bukan berarti istri harus menunjukkan kekecewaannya pada sang suami.

Hal ini dikarenakan, banyak pria merasa sangat khawatir dengan kinerja seksualnya, maka dari itu, sebelum Anda membicarakan masalah ereksi yang dialami suami, tingkatkan dulu ego si dia, demikian dikatakan terapis seks di New York, Amber Madison, MA.

"Katakan bahwa Anda bisa menikmati momen-momen kebersamaan tak hanya lewat bercinta. Jika masalah ereksi yang dialami adalah disfungsi ereksi, Anda tak perlu langsung mengatakannya. Bagaimanapun pria tanggap akan kondisi ini," papar Madison.

Dikatakan Madison, ketika mengalami masalah ereksi, yang dibutuhkan para suami adalah pengertian dan dukungan dari Anda. Meskipun, menurut pakar seks Ian Kerner PhD, disfungsi ereksi kerap berkaitan dengan kondisi mental pria.

"Banyak pria tidak percaya diri akan performanya di ranjang. Akibatnya mereka justru mengalami disfungsi ereksi walaupun disfungsi ereksi juga bisa disebabkan karena penyakit lain atau ketidakbugaran tubuh pria," tutur Kerner.

Sementara itu, bagi pria muda, dikatakan seksolog dr Andri Wanananda MS mereka bisa mengalami kemampuan ereksi tidak optimal sehingga sulit mempertahankan ereksi. Kondisi ini bisa disebabkan karena prostatitis yakni infeksi atau peradangan di kelenjar prostat.

"Meskipun kondisi ini jarang dijumpai di pria dengan usia relatif muda. Kemungkinan lainnya adalah disfungsi ereksi temporer akibat menurunnya kebugaran fisik dan psikis misalnya karena stres," tutur dr Andri.
Latihan Simpel untuk Menjaga Kekencangan Miss V

Latihan Simpel untuk Menjaga Kekencangan Miss V

Semua wanita pasti ingin menjaga kesehatan organ vitalnya. Diharapkan, meski bertambahnya usia, vagina mereka masih kencang sehingga performa dan kepercayaan diri saat di ranjang pun tidak menurun.

Dikatakan Louann Brizendine, MD, untuk mempertahankan kekencangan miss V ada terapi fisik yang bisa dilakukan yakni membuat otot dasar panggul, termasuk vagina lebih tegang. Brizendine menuturkan, di Perancis banyak klinik yang menyediakan praktik seperti itu,

"Di sana disebut reedukasi perineum. Cara kerjanya, otot vagina akan dikencangkan sehingga saluran sempit pada vagina akan terasa lebih sensitif, setelah sebelumnya lebih tebal dan tak terlalu sensitif karena usia atau melahirkan," terang Brizendine.

Sebab, Brizendine menekankan semakin bertambah usia wanita, vagina dan otot dasar panggul akan mengendur dan hampir 76% wanita mengeluhkan miss V-nya tidak terlalu sensitif sehingga hubungan ranjang tak terlalu memuaskan.

"Jika Anda ingin yang simpel, lakukan saja kegel selama 2-4 detik sebanyak 5 sampai 10 kali dalam sehari. Lakukan kegel dengan mengencangkan otot vagina seperti Anda sedang menahan kencing atau BAB," lanjut Brizendine.

Menurutnya, otot yang digunakan saat latihan kegel sama dengan yang 'dilatih' saat melakukan latihan otot dasar panggul. Jika latihan kegel sudah dilakukan dengan tepat, salah satu cirinya yakni perineum (area antara vagian dan anus) akan terasa seperti diremas setiap gerakan dimulai.

"Jika Anda sudah terbiasa, tambah durasinya menahan gerakan kontraksi otot vagina dari 2-4 detik, lalu 5-6 detik dan kemudian 10 detik," tutup Brizendine.
Tak Cuma di Ranjang, Boneka Seks Ini Juga Bisa Jadi Dispenser Saat Pesta

Tak Cuma di Ranjang, Boneka Seks Ini Juga Bisa Jadi Dispenser Saat Pesta

Selama ini, boneka seks berwujud perempuan kerap digunakan para pria untuk bisa merasakan kesenangan di ranjang. Tapi jangan salah, tak melulu di ranjang, boneka seks juga bisa digunakan di saat pesta lho.

Adalah boneka seks bernama 'Party Doll' besutan perusahaan Jepang yang memproduksi boneka seks yang bisa digunakan saat pesta. Cara kerjanya, si boneka akan berdiri laksana gadis yang sedang menjaga stand minuman lengkap dengan meja dan gelas.

Dikutip dari situs pembuat boneka seks ini, Nantinya minuman akan keluar dari payudara si boneka seks. Anda hanya perlu meremas salah satu payudara boneka itu dan otomatis, minuman pun akan keluar dari puting payudara yang lainnya.

Beberapa pria dan wanita sudah menjajal kemampuan boneka ini dalam memberikan air minum. Orang-orang terlihat bisa menikmati minuman yang seakan-akan berasal dari payudara si gadis. Padahal, sudah jelas bahwa ada beberapa partisi yang bisa membuat boneka seks itu seperti dispenser. Minuman apapun bisa disajikan oleh si gadis boneka, mulai dari air putih, sake, dan anggur.

Memang, dengan bentuk yang menyerupai wanita sungguhan, boneka seks ini tak hanya digunakan sebagai dispenser tetapi juga diharapkan menimbulkan sensasi yang berbeda. Sebab, untuk bisa mengeluarkan minuman, Anda seakan-akan sedang meremas payudara wanita.

Boneka ini dibanderol dengan harga Rp 50 juta.
Agar Ibu Bekerja Bisa Beri ASI Eksklusif, Ruang Laktasi Saja Belum Cukup

Agar Ibu Bekerja Bisa Beri ASI Eksklusif, Ruang Laktasi Saja Belum Cukup

Ketiadaan ruang dan waktu yang cukup untuk mempompa air susu ibu (ASI) kerap menjadi kendala ibu bekerja untuk memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya. Namun menurut Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI), keberadaan ruang laktasi di tempat kerja saja tidak cukup.

"Ada ruang laktasi di tempat kerja itu bagus sekali. Tapi dengan adanya ruang laktasi saja belum cukup. Sebab masih ada ibu yang memiliki masalah dengan pemberian ASI eksklusif pada anaknya yang mana itu bukan karena ada atau tidaknya ruang laktasi," kata Ketua Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI), Fransiska Mardiananingsih, IBCLC, ketika dihubungi detikHealth pada Selasa (28/10/2014).

Selain ruang laktasi, sambungnya, sebaiknya diberikan juga konseling menyusui untuk para ibu bekerja yang sedang menyusui. Nah, konseling ini bisa diberikan di klinik perusahaan.

"Di klinik perusahaan bisa berkonsultasi juga soal laktasi. Jadi kalau ada ibu bekerja yang ada masalah terkait pemberian ASInya bisa konsultasi dan bisa segera diselesaikan," lanjut Siska.

Perlukah pemberian waktu cuti hingga 6 bulan pada karyawati yang melahirkan agar pemberian ASI eksklusif bisa berjalan dengan baik? "Kalau cuti diperpanjang tapi ibu tidak termotivasi memberikan ASI eksklusif jadinya percuma juga," ucap Siska.

"Kalau di perusahaan cuma ada ruang laktasi saja, tidak otomatis menyelesaikan kalau ada masalah sebelum mendapatkan bantuan teknis," imbuh Siska.
Tak Perlu Diperbesar, Ini Cara Alami untuk Tingkatkan Kemampuan Ereksi Mr P

Tak Perlu Diperbesar, Ini Cara Alami untuk Tingkatkan Kemampuan Ereksi Mr P

Kemampuan ereksi penis memegang peranan penting terkait performa pria ketika di ranjang. Ketika kemampuan ereksi dianggap menurun, tak sedikit pria yang kelabakan untuk mencari bantuan medis.

Memang, seperti diutarakan Thomas J. Walsh, MD, profesor urologi sekaligus direktur University of Washington Men�s Health Center, kemampuan ereksi penis bisa dipengaruhi karena penyakit yang dialami pria, misalnya saja penyakit kronis seperti diabetes.

"Kemampuan ereksi bisa diperbaiki dengan mengatasi penyakit itu, Pada prinsipnya, meningkatkan kemampuan fisik secara keseluruhan, mengurangi lemak di tubuh, meningkatkan massa otot dan kesehatan kardiovaskular juga menambah kinerja seksual pria," papar Walsh.

Ia menambahkan, tinjauan penelitian yang dipublikasikan dalam Asian Journal of Andrology memberikan beberapa rekomendasi untuk para kaum adam guna meningkatkan kemampuan ereksinya. Hal yang utama adalah pria dianjurkan rutin melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari atau 150 menit per minggu dengan intensitas latihan sedang.

"Sangat dianjurkan pula untuk mengelola berat badan. Usahakan bisa menurunkan 5-10% berat badan jika Anda termasuk dalam kategori obesitas," imbuh Walsh, dikutip dari Men's Health, Selasa (28/10/2014).

Kemudian, konsumsilah lebih banyak buah, sayur, dan biji-bijian. Ada baiknya batasi konsumsi daging merah dan makanan olahan serta makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Tak lupa, minimalisir konsumsi gula dan minuman manis. Juga sebaiknya hindari merokok dan alkohol.

"Maka dari itu jangan coba-coba mencari prosedur pembesaran atau bahkan pemanjangan penis karena sebenarnya prosedur itu tidak efektif. Beberapa dokter mungkin saja bisa memberi implan pada penis tetapi efek samping yang ditimbulkan sangatlah berbahaya," jelas Walsh.

Menurutnya, materi implan yang dipasang pada penis justru bisa bermigrasi dan menghancurkan jaringan di sekitar penis. Akibatnya, sensasi atau kepekaan penis ketike menerima rangsangan seksual pun menurun.

"Yang terjadi justru prosedur bedah yang dianggap bisa meningkatkan performa pria di ranjang malah memberi dampak negatif terhadap fungsi seksual mereka secara keseluruhan. Maka dari itu janganlah bermain-main dengan prosedur pembesaran atau pemanjangan penis," tegas Walsh.